Jumat, 25 November 2011
Jumat, 28 Oktober 2011
sejarah man wonosobo
Pada akhir tahun 1356 H/1938 M, Nahdlatul Ulama yang didirikanya pada tahun 1926 M, sesuai dengan tujuan pembentukanya salah satunya berikhtiar memperbanyak madarsah-madrasah yaitu Madrasah Awaliya 2 tahumn, Madrasah Ibtidaiyah 3 tahun, Madrasah Tsanawiyah 3 tahun, Madrasah Mualimin Wustho 2 tahun dan Madrasah Mualimin ‘Ulya 3 tahun. Madarasah-madrasah ini didirikan di tingkat cabang sampai ranting Nahdlatul Ulama, termasuk Wonosobo yang memiliki tidak kurang 75 Madrasah Ibtidaiyah, belasan Madrasah Tsanawiyah.
Satu diantaranya Madarsah Mualimin NU yang berdiri pada tanggal 13 Januari 1962, yang menempati sebuah gedung semi permanen yang terletak di kampong kauman, kini gedung tersebut telah menjadi kantor NU Cabang Wonsobo.
Madrasah ini hanya bertahan selama 6 tahun, sekalipun demikian telah menghasilkan alumni yang sampai saat ini sebagian besar menjadi tokoh-tokoh di Wonosobo, karena pada tahun 1968 melalui proses pembicaraan yang panjang antara pihak pengelola dalam hal ini adalah Lembaga Pendidikan Ma’arif, dan tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama dengan Kantor Dinas pendidikan Agama Kabupaten Wonosobo sebagai lembaga yang bertanggung jawab terhadap pengaturan pendidikan Islam.
Berdsarkan Keputusan Menteri Agama RI Nomor 158 Tahun 1968 tanggal 26 Juli 1968, Madarsah Mualimin Ma’arif NU kbupaten Wonosbo berubah stasus menjadi Pendidikan guru Agama Negeri (PGAN) 4 tahun di Wonosobo. Adapun kepala PGAN dijabat oleh Moch. Hasyim Djunaedi, BA. Gedung tempat belajar masih menempati gedung Mualimin NU di Jl. Kauman Nomor 35 Wonosobo, ditambah dengan menyewa gedung milik Yayasan Masjid Al-Mansur Wonosbo.
Dua tahun kemudian tepatnya pada tanggal 10 September 1970, PGAN 4 tahun di Wonsobo ditinggikan menjadi PGAN 6 tahun Wonsobo berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor 204 Tahun 1970, dan Moch. Hasyim Djunaedi, BA masih menjabat sebagai Kepala. PGAN 6 tahun Wonosobo bertahan selama persisi sati Windu, namun pada usia yang relative pendek itu telah berhasil menyalurkan lulusan yang hamper memenuhi kebutuhan guru Agama SD/MI di Kabupaten Wonosobo (kurang lebih 70% guru Agama SD/MI di Kabupaten Wonosobo adalah alumni PGAN 6 tahun Wonosobo).
Atas kebijakan restruksi pendidikan yang dikelola oleh Departemen Agama RI, pada tahun 1978 Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor 17 tahun 1978 PGAN 6 tahun Wonosobo dipecah menjadi dua jenjang dan jenis pendidikan yaitu:
1. Madrasah Aliyah Negeri Wonosobo (bersama dengan 167 MAN di Indonesia)
2. Madrasah Tsanawiyah Negeri Wonosbo (bersama dengan 430 MTsN di Indonesia)
Dan hingga sekarang PGAN 6 tahun di Wonosobo telah menjadi Madrasah Aliyah Negeri Wonsobo yang terletak di Jl. Raya Mandala, km 03 Wonosobo.
diketik kembali oleh :
GALIH B. SOESILO
XI IPA1
Satu diantaranya Madarsah Mualimin NU yang berdiri pada tanggal 13 Januari 1962, yang menempati sebuah gedung semi permanen yang terletak di kampong kauman, kini gedung tersebut telah menjadi kantor NU Cabang Wonsobo.
Madrasah ini hanya bertahan selama 6 tahun, sekalipun demikian telah menghasilkan alumni yang sampai saat ini sebagian besar menjadi tokoh-tokoh di Wonosobo, karena pada tahun 1968 melalui proses pembicaraan yang panjang antara pihak pengelola dalam hal ini adalah Lembaga Pendidikan Ma’arif, dan tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama dengan Kantor Dinas pendidikan Agama Kabupaten Wonosobo sebagai lembaga yang bertanggung jawab terhadap pengaturan pendidikan Islam.
Berdsarkan Keputusan Menteri Agama RI Nomor 158 Tahun 1968 tanggal 26 Juli 1968, Madarsah Mualimin Ma’arif NU kbupaten Wonosbo berubah stasus menjadi Pendidikan guru Agama Negeri (PGAN) 4 tahun di Wonosobo. Adapun kepala PGAN dijabat oleh Moch. Hasyim Djunaedi, BA. Gedung tempat belajar masih menempati gedung Mualimin NU di Jl. Kauman Nomor 35 Wonosobo, ditambah dengan menyewa gedung milik Yayasan Masjid Al-Mansur Wonosbo.
Dua tahun kemudian tepatnya pada tanggal 10 September 1970, PGAN 4 tahun di Wonsobo ditinggikan menjadi PGAN 6 tahun Wonsobo berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor 204 Tahun 1970, dan Moch. Hasyim Djunaedi, BA masih menjabat sebagai Kepala. PGAN 6 tahun Wonosobo bertahan selama persisi sati Windu, namun pada usia yang relative pendek itu telah berhasil menyalurkan lulusan yang hamper memenuhi kebutuhan guru Agama SD/MI di Kabupaten Wonosobo (kurang lebih 70% guru Agama SD/MI di Kabupaten Wonosobo adalah alumni PGAN 6 tahun Wonosobo).
Atas kebijakan restruksi pendidikan yang dikelola oleh Departemen Agama RI, pada tahun 1978 Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor 17 tahun 1978 PGAN 6 tahun Wonosobo dipecah menjadi dua jenjang dan jenis pendidikan yaitu:
1. Madrasah Aliyah Negeri Wonosobo (bersama dengan 167 MAN di Indonesia)
2. Madrasah Tsanawiyah Negeri Wonosbo (bersama dengan 430 MTsN di Indonesia)
Dan hingga sekarang PGAN 6 tahun di Wonosobo telah menjadi Madrasah Aliyah Negeri Wonsobo yang terletak di Jl. Raya Mandala, km 03 Wonosobo.
diketik kembali oleh :
GALIH B. SOESILO
XI IPA1
Sabtu, 15 Oktober 2011
STRUKTUR BATANG DIKOTIL + Fungsi
- cortex,,,,,,,,,,,,, merupakan jaringan yang terleak di bawah j.epidermis...... cortex tersusun atas sel-sel parenkim yang berbentuk bulat,,berdinding tipis,, dan bervakula besar.... fungsi utama cortex adalah tempat menyimpan jadangan makanan..
- cambium vascular,,, merupakan jaringan yang bersifat meristematik dan terbentuk dari procambium... Terletak di antara xilem dan floem..
- stele atau silinder pusat,,,, merupakan jaringan terdalam dari batang.. Lapisan terluar dari silinder pusat di batasi oleh xilem primer,, floem primer,, cambium vascular,, dan empulur,,...
Jumat, 14 Oktober 2011
Langganan:
Postingan (Atom)